Belalbeautylounge – MTI Kepri meminta Kemenhub sikapi kenaikan RGO303 tarif kapal Batam-Singapura

Belalbeautylounge – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyikapi perihal kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura dari Rp380 ribu menjadi Rp900 ribu per orang pulang-pergi (PP). LIVECHAT RGO303

Ketua MTI Kepri Syaiful mengatakan kenaikan tarif tiket tersebut sudah berlangsung sejak bulan Agustus 2022 atau masih dalam kondisi pandemi COVID-19, dengan alasan naiknya harga BBM dan menurunnya faktor beban penumpang hingga 50 persen, sehingga pemilik kapal kesulitan dalam hal pembiayaan operasional kapal.

“Nah, alasan tersebut tentu dapat kita terima, apalagi saat itu kasus COVID-19 masih tinggi sehingga mobilitas orang pun terbatas,” kata Syaiful, di Tanjungpinang, Kamis.

Namun setelah beban penumpang kapal yang saat ini sudah stabil atau pascapandemi COVID-19, menurut dia, seharusnya kenaikan tarif kapal Batam-Singapura dapat segera diturunkan kembali.

Ia berharap Kemenhub RI dapat mengevaluasi kenaikan tarif kapal yang cukup tinggi tersebut dengan melakukan perhitungan tarif baru.

“Jangan sampai perusahaan pelayaran meraih untung besar, sementara masyarakat dirugikan,” ujar Syaiful.

Syaiful kemudian membandingkan harga tiket kapal Batam-Singapura, dengan kapal ferry Batam Malaysia yang jarak tempuhnya lebih jauh (90 menit), tapi harga tiketnya hanya sekitar Rp540 ribu pulang-pergi (PP).

Padahal pada saat COVID-19, mereka juga mengalami persoalan yang sama dengan kapal Batam-Singapura, yakni BBM naik dan menurunnya beban penumpang.

“Kenaikan tiket kapal Batam-Malaysia itu hanya sekitar 25 persen, dari Rp280.000 sekali jalan menjadi Rp350 ribu sekali jalan. Kalau untuk PP sebesar Rp540 ribu sampai Rp600 ribu, atau LINK RGO303 kenaikannya hanya Rp70 ribu,” ujar Syaiful pula.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *